Annyeong chingudeul! Hohoho
curhat dikit boleh ya? Ini buat pertama kalinya bikin blog jadi maafkan kalo
isinya masih kurang memuaskan :D Nah, untuk artikel pertama ini ada hal menarik
seputar Korea Selatan dengan Indonesia. Kira-kira apa, sih? Cuss baca sekarang,
ya!
Makan bawang putih mentah adalah kebiasaan orang Korea
Selatan. Mereka makan bawang putih mentah karena dianggap dapat menetralkan
darah. Kalau di Indonesia beberapa orang justru naruh bawang putih di bawah
bantal mereka. Katanya, sih ini dapat meningkatkan kualitas tidur. (Kalo ane pake bawang putih di pake buat
ngusir tuyul XD)
Orang Korea
Selatan jarang sekali makan pake tangan secara langsung. Seperti yang kita
tahu, mereka lebih suka makan pake sendok atau sumpit. Alasannya karena hal itu
dianggap kurang sopan. Sedangkan di Indonesia merupakan hal yang biasa apalagi
kalau lagi makan lalapan XD
Untuk
menentukan kelulusan belajar siswa, di Korea Selatan udah nggak pake ujian
sebagai standar kelulusan lagi. Tapi, mereka menekankan siswanya untuk
memperbanyak baca buku pengetahuan. Makanya kalau udah menjelang pelaksanaan
ujian, biasanya perpus bakal rame dipenuhi siswa-siswa yang lagi baca. Lain
halnya di Indonesia yang kita alami sebagai pelajar. Nilai dari suatu ujian
merupakan standar dalam menentukan lulus atau tidaknya kita ke jenjang yang
lebih tinggi. Terus boro-boro ke perpus, ke kantin aja kadang nggak bisa karena
harus ngerjain tugas bejibun.
Dalam hal kehidupan beragama, masyarakat Korea Selatan
nggak diwajibkan menganut agama tertentu. Bahkan orang Korea diperbolehkan
untuk nggak menganut agama sekalipun. Sebab itu, terdapat sekitar 45,6%
masyarakat Korea Selatan tidak menganut agama apapun. Nah, seperti yang kita
tau masyarakat Indonesia rata-rata menganut agama tertemtu. Dengan berbagai
keragaman agama tersebut, diharapkan kita bisa menjaga persatuan dan kesatuan
juga ya chingu! (#bijak_mode_on).
Warga Seoul, Korea Selatan adalah orang-orang yang
kurang tidur dibandingkan semua kota-kota besar di dunia. Mereka merasakan
tidur hanya 6 jam dalam semalam dikarenakan kesibukan dan aktivitasnya yang
padat. Lha kalau di Indonesia kita tidur 6 jam bukan karena sibuk, tapi
insomnia hohoho. Kalau nggak gara-gara rela nunggu balesan chat dari doi yang
lama kayak nunggu kita bisa debut jadi Idol #kok_ngarep
Korea Selatan mempunyai kecepatan internet yang cepat
juga, lho. Dengan rata-rata kecepatan download sebesar 33,5 MB per detik.
Rata-rata kecepatan uploadnya 17 mbps. 100% orang Korea Selatan mempunyai akses
internet. Umm, andai Indonesia punya kecepatan internet kek gini, buat download drakor, MV, reality show, atau
mp3 kayaknya barokah sekali :v #Kuota_Semakin_Mahal #Turunkan_Harga_Kuota
Artis Korea memiliki persaingan keras. Karantina buat
artis sebelum debut atau disebut training (bukan training celana senam lho) di
tempat agensi juga sangatlah ketat. Dan paling penting, di sana skill dan
tampang sangat menjadi prioritas. Bagi pecinta K-Drama pasti tau drakor Dream High yang menggambarkan
bagaimana ketatnya buat menjadi artis top di sana. Bagi yang nonton acara KPOP
Star atau Produce 101 pasti bisa lihat juga perjuangan para trainee supaya bisa
debut. itulah yang membuat kualitas artis dan idol di Korea sangat diutamakan.
Kira-kira kalau di Indonesia gimana, nih chingu? Apakah para artis atau idolnya
banyak yang punya kualitas bagus juga? Hohoho.
Sekian chingu buat artikelnya,
ditunggu komentar dan sarannya ya. Sampai jumpa lagi dengan artikel berfaedah
lainnya ya :v hohoho Annyeong!
Komentar
Posting Komentar